Langsung ke konten utama

10 TIPE PEMBELI




Hola guy’s ŷ commo esta? Long time no see… maklum disini internet masih dikategorikan sebagai barang mewah, ditambah kesibukan kuliah dengan tumpukan tugas jadi untuk sementara blogingnya di pending dulu :d. Untunglah kali ini saya ada waktu luang di sela-sela menjadi pelayan, jadi bisa menyempatkan waktu untuk membuat tulisan ini.
Kali ini saya akan mengangkat topik tentang pembeli. Kebetulan karena memang tulisan ini dibuat ketika saya sedang berhadapan langsung dengan para pembeli. ‘’Pembeli adalah raja dan penjual adalah pelayan’’ pepatah lama ini memang ada benarnya tetapi ada salahnya juga. Mungkin karena mindset ini kita yang mungkin juga pernah menjadi pembeli merasa kalau memang kita adalah raja pada akhirnya kita mengganggap bahwa kita bisa bisa berbuat apa saja karena kita mempunyai uang . 
Saya juga adalah pelayan walaupun dalam ruang lingkup yang kecil (menjaga kios red).  Melayani seberarnya adalah membuat orang lain senang, tetapi bukan dengan prinsip ABSEN (asal bapak senang). Tetapi mungkin pelayanan itu sejenis sejenis tingkah laku membuat orang lain senang dengan tanggung jawab tanpa membuat orang lain tidak senang (bingung sendiri jadinya :p).
Sudah mungkin hampir 4 tahun saya berperan sebagai pelayan. Walaupun tidak selamanya membuat orang senang,  namun pekerjaan kecil sambilan ini bisa memberikan banyak pelajaran baru untuk diri sendiri yang akan saya share dalam blg ini :d.  Dan bukan saya sendiri saja yang melakukan hal seprti ini, masih banyak orang yang juga pelayan, entah itu pertokoan, café, restaurant, pelayan public seperti sopir, sampai pegawai  pemerintahaan yang bertugas melayani masyarakat dan akhirnya kita dapat menyimpulkan bahwa semua orang melakukan pelayanan.
Setiap kita akan selalu melayani orang lain, entah itu disadari atau tidak banyak suka dukanya ketika melayani (red). Contohnya saya, tiap hari harus berhadapan dengan orang banyak dengan sifat yang berbeda-beda, penampilan dan gaya yang berbeda dan lain sebagaianya. Namun disitulah letak keunikannya, kaena kebetulan saya juga suka memperhatikan orang.
Dari pengalaman ini pula saya dapat mengelompokan sifat para pembeli, mulai dari yang menyeangkan sampai yang menjengkelkan. Berikut kategori pembeli pada umumnya yang biasa ditemukan ketika berbelanja :
1.     Tipe royal
Tipe ini biasaya orang yang tidak pernah mikir pengeluaranya berapa, orangya tidak suka nawar-nawar apa yang dilihat itu yang dibeli. Biasanya kebanyakan para cowo.
2.    Tipe selektif
Pembeli tipe ini orangya teliti dan selektif ketika membeli, banyak nanya, suka ngecek tanggal produksi, sampai akhirnya dapat pilihan yang tepat trus dibeli, biasanya mereka juga jarang nawar karena yang menjadi tujuan utamanya bukan harga tetapi kualitas barang.
3.     tipe pelit
Pembeli tipe ini ciri-cirinya banyak nawar, nawarnya juga kadang-kadang berlebihan. “ka, buku ini harganya berapa??”  “5000 dek” “seribu bisa gk?” . Biasanya tipe ini mengganggap kalau mereka adalah penggombal-penggomal ulung :d hehehee
4.    Tipe STEL
Tipe berikutnya adalah tipe STEL atau selera tinggi tetapi ekonomi lemah. Ciri-cirinya biasanya kebanyakan nanya sampai-sampai semua barang ditanyai harganya, tapi pada akhirnya dia tidak membeli satupun barang yang ditanya.
5.    Tipe irit
Tipe ini biasanya irit dalam pemakaian uang, biasanya barang yang dibeli cuman sedikit namun jenisnya banyak dengan uang yang terbatas. Contohnya:
“ka, beras sekilonya berapa?””
“9000 rupiah”
“minyak goreng?”
“6000”
“garam, gula?...............
(uang yang dibawa hanya 10 ribu jadi ………)
“ya udh ka, berasnya seperdelapan kilo, minyak goreng diukur 3 ribu sja, garamnya juga cari yang seribu, gula ada yang dijual pake seukuran senduk gk? ”…. So, pelayanya harus benar teliti menghitungnya :d
6.    Pembeli gila
“kak, ada jual pulsa telkomsel”??
“ada, mau isi pulsa yang berapa?”
“cuman nanya ka”
…………………………////////???????
(pembelinya kemudian pergi dan tak pernah kembali,..)
7.    Pembeli super sibuk
Pembeli tipe ini benar-benar pembeli yang sibuk karena dalam sehari biasanya tipe ini adalah orang-orang pelupa, jadi sehari bisa sampai sepuluh kali membeli barang.
8.    Pembeli genit
Pembeli ini sebenarnya bukan benar-benar pembeli, tetapi mereka hanya orang-orang yang hanya mencari perhatian. Biasanya mereka hanya ingin mencari perhatian dari pelayan ( apalagi kalau pelayanya cantik atau ganteng).
9.    Kurang kerjaan
Pembeli ini adalah orang-orang yang cuman dating utuk mencuci mata. Mereka adalah tipe pengamat, tidak membelitetapi hanya mengamati barang-barang dan akhirnya pulang.
10. Pembeli misterius.
Kalau tipe ini adalah pencuri yang menyamar jadi pembeli, so berhati-hatilah :d
Demikianlah kategori pembeli yang dapat anda temukan, mungkin ada tipe lain yang belum tercantum. Dan pada akhirnya para readers sekalian juga bisa merenung, kira-kira kalian termasuk dalam tipe yang mana,…. :d

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EVERYBODY’S CHANGING (keane)

Everybody ’ s Changing .... Sebuah lagu yang dilantunkan Keane mengiringi hujan di akhir pekan ini. daripada jenuh tidak ada kerjaan  ada baiknya saya mencoba mencari maksud dari lagu yang dinyanyikan oleh keane ini....   Dilihat dari musiknya saya pikir lagu ini tergolong Slow rock dengan bunyi bass yang mendominasi. Lagunya pass untuk didengar disaat-daat santai apalagi di suasana hujan seperti ini... tetapi yang paling menggugah adalah liryknya. Suatu lagu dapat hidup ketika liryknya dapat menyentuh hati pendengarnya. Begitulah kira-kira liryk lagu yang berjudul everybody’s changing ini setikit mengusik pikiran saya.   Semua orang berubah. Alam pun berubah, dan kehidupan itu adalah menyangkut perubahaan, bahkan segala sesuatu di alam semesta akan senantiasa mengalami perubaan. Begitupun kehidupan manusia, perubahaan merupakan kodrat yang harus dilaliui. Liryk lagu everybodyl ’ s changing i ni kurang lebih menceritakan tentang seseorang yang menyadari bahwa telah terjadi pe

TEKS PADUAN SUARA KRISTUS RAJA PERKASA

 

TEKS KOOR KARENA AKU KAU CINTA